Sunday, March 10, 2019

Stimuno untuk anak demam

Posted by Bayu Win
Anak yang aktif dan selalu ceria sepanjang hari mengindikasikan anak tersebut sehat dan tidak mengalami masalah. Pada umunnya setiap orangtua akan mengupayakan agar kondisi anak mereka selalu seperti ini, barangkali termasuk Anda juga. Memberikan asupan makanan yang bergizi menjadi hal yang wajib dan hampir selalu dilakukan setiap orangtua. Namun ini saja kerap tidak cukup, terutama ketika anak mengalami gangguan kesehatan seperti deman dan yang lainnya. Saat anak Anda demam, berikan juga Stimuno untuk anak demam yang akan membantu proses pemulihannya.
Bukan obat, namun Stimuno merupakan vitamin yang akan membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan maksimal. Vitamin ini akan sangat tepat untuk diberikan sebagai vitamin harian, terutama di saat kondisi kesehatan si kecil sedang terganggu. Selain memberi obat penurun demam yang sesuai dengan resep dokter, memberikan vitamin yang satu ini juga bisa Anda jadikan sebagai pilihan. Vitamin akan membantu pemulihan anak menjadi lebih cepat, sehingga anak bisa kembali beraktifitas dengan nyaman.
Demam merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang anak-anak, sebab demam menjadi gejala dari beberapa jenis penyakit sekaligus. Meski terlihat biasa saja, demam tetap harus diwaspadai dan tangani dengan cara-cara yang tepat. Hal ini penting, terutama jika demam anak terbilang tinggi atau bahkan naik turun selama beberapa waktu. Jangan sepelekan demam, terutama yang terjadi pada anak-anak.
Hindari kesalahan ini saat merawat anak demam
Selain memberi Stimuno untuk anak demam untuk membantu proses pemulihan, hindari juga berbagai kesalahan yang kerap dilakukan oleh orangtua ketika menghadapi anak yang deman. Hal ini penting untuk Anda cermati, agar kondisi anak tidak memburuk atau bahkan mengalami hal lainnya yang tidak diinginkan.
Simak beberapa kesalahan yang wajib dihindari ketika merawat anak yang sedang demam berikut ini:
·  Tidak mengecek suhu tubuh secara berkala
Jika Anda memiliki anak, pastikan Anda selalu memiliki termometer di rumah Anda. Hal ini penting, untuk lebih mudah mengecek kondisi suhu tubuh anak ketika demam. Suhu tubuh anak tidak bisa diketahui dengan hanya meraba kening atau bahkan tubuhnya saja, bahkan meski Anda seorang dokter sekalipun. Sementara jika terlalu panas, bisa saja anak menjadi kejang dan mengalami hal buruk lainnya. Hindari kesalahan seperti ini, di mana Anda tidak melakukan pengecekan suhu tubuh anak secara berkala dan memastikan bahwa suhu tersebut masih normal (wajar).
·  Menunda-nunda ke dokter
Sebagian orangtua kerap menggangap demam bukan penyakit yang berbahaya, sehingga anak dirawat sendiri di rumah saja. Hal ini tidak salah, namun tidak selalu benar. Jika anak sudah demam hingga 2 hari, Anda perlu membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Demam bisa saja menjadi gejala berbagai penyakit lainnya, sehingga Anda perlu memastikan hal tersebut di rumah sakit.
·  Membiarkan anak tidur dan mengabaikan makan dan minumnya
Anak yang demam dan minum obat pada umumnya akan mudah mengantuk dan lebih banyak tidur dari biasanya. Namun hal ini bukan alasan bagi Anda untuk mengabaikan asupan makanan dan minuman ke dalam tubuhnya, sebab hal ini justru bisa membuat anak kelaparan dan mengalami dehidrasi.
Hindari berbagai kesalahan yang kerap dilakukan ketika merawat anak yang deman, sebab hal tersebut bisa berdampak buruk. Untuk mempercepat proses pemulihan anak, berikan Stimuno untuk anak demam sebagai vitamin tambahan.
Baca juga >> Stimuno Untuk balita
<<<<>>>>